Tuesday 15 March 2011

Jaringan Ikat (SPH 1)

Klasifikasi Jaringan Pengikat
   1. Jaringan Ikat Benar, dibagi menjadi dua:
       a. Jaringan Ikat Longgar
       b. Jaringan Ikat Padat
   2. Jaringan Ikat berupa Cairan, dibagi menjadi dua:
       a. Darah
       b. Limfe
   3. Jaringan Ikat Penunjang:
      -kartilago
      -tulang Asal jaringan ikat
      -Jaringan ikat secara embryonal berasal dari “mesoderm”
        (lapisan antara endoderm dan ectoderm)
      -Jaringan yang dibentuk oleh mesoderm dikenal sebagai “mesenkim”
      -Selanjutnya mesenkim berkembang menjadi jaringan penyokong,
        jaringan ikat, tulang dan darah Karakteristik sel mesenkim
      -Sitoplasma sedikit; nukleus besar (euchromatin)
      -basophilia lemah,nukleus satu atau lebih
      -Sitoplasma banyak memiliki prosesus: tipis, bercabang,
        saling berhubungan membentuk rangkaian mirip spon longgar
       dalam matrik ekstraselular

Karakteristik Jaringan pengikat:
-Terdiri dari sel-sel (jarak antar sel lebar) dipisahkan oleh matrik ektraseluler
  (berupa serabut/fiber dan substansi dasar/ground substance)
-Klasifikasi jaringan ikat bukan ditentukan oleh jenis sel penyusunnya
  tapi oleh matrik extracellular, jenis dan susunan serabut protein
-Memiliki inervasi saraf dan suply darah yang baik (kecuali kartilago, tendon)

Fungsi Jaringan pengikat Penghubung antar struktur:
-Memberikan support dan proteksi (barier fisik & imun)
-Penyimpanan energi
-Pergerakan dan transport material

Sel-sel jaringan pengikat:

a.Fibroblast menghasilkan serabut protein dan substansia dasar
b.Sel darah putih
  -Macrofag fagositosis bahan asing
  -Neutrophils fagositosis bakteri
  -Sel Plasma sintesis antibodies
c.Sel Mast mengeluarkan heparin yang menghambat bekuan darah dan
   histamin yang mendilatasi pembuluh darah
d.Adiposit atau sel lemak yang menyimpan triglycerides

Jenis jaringan ikat berdasarkan tipe serabutnya:

a. Jaringan ikat longgar
  -Mengandung substansia dasar mirip gel di ruang antar selnya
  -Mengisi ruang antara serat-serat dan otot, menunjang jaringan epitel,
    membentuk lapisan luar pembuluh    darah dan pembuluh limfe
  -Sel-selnya jarang namun yang paling banyak adalah makrofag dan
    fibroblas.
  -Serabut penyusunnya adalah kolagen dan elastis
  -Terdapat pada dermis, subcutis (bawah kulit),
   lapisan serosa selaput peritoneum (rongga perut), dan pleura
   (rongga dada).

b. Jaringan ikat padat
 -Ruang antar selnya berisi serabut
 -Sel yang paling banyak adalah fibroblas
 -Serabut yang paling menonjol adalah serabut kolagen
 -Terdapat 2 jenis berdasarkan arah serabutnya yaitu jaringan ikat padat
   reguler dan jaringan ikat padat   irreguler
 -Jaringan ini terdapat pada fasia, ligamen dan tendon Adiposa dan Adiposit
 -Sel besar, tampak kosong, batas tipis
 -Nucleus menempel di membran sel
 -Penyimpanan energi, insulation, penahan benturan (Lemak Subcutan
   bawah kulit dan disekeliling organ)
 -Berasal dari jaringan areolar – ‘on demand’
 -Aktif secara Metabolisme
 -Dapat “mengecil” tapi tidak dapat hilang

0 comments:

Post a Comment