A.
Transport Pasif
Merupakan suatu
perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasinya, transport pasif ini
bersifat spontan
·
Difusi, osmosis, dan difusi
terfasilitasi merupakan contoh dari transport pasif, difusi terjadi akibat
gerak termal yang meningkatkan entropi atau ketidak teraturan, sehingga
menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama respirasi
seluler yang mengkonsumsi O2 (oksigen) masuk.
· Osmosis merupakan difusi pelarut
melintasi membran selektif yang arah perpiundahannya ditentukan oleh beda
konsentrasi zat terlarut total (dari hipotonis ke hipertonis)
·
Difusi terfasilitasi juga masih
dianggap ke dalam transport pasif karena zat terlarut berpindah menurut gradien
konsentrasinya.
Contoh molekul yang
berpindah dengan transport pasif ialah air dan glukosa. Transport pasif air
dilakukan lipid bilayer dan transport pasif glukosa terfasilitasi transporter.
Ion polar berdifusi dengan bantuan protein transport.
B.
Transport aktif
Merupakan kebalikan
dari transport pasif dan bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari
transport melawan gradien konsentrasi. Transport aktif membutuhkan bantuan dari
beberapa protein.
·
Contoh protein yang terlibat dalam
transport aktif ialah channel protein dan carrier protein, serta ionophore.
Yang termasuk
transport aktif ialah coupled carriers, ATP driven pumps, dan light driven
pumps. Dalam transport menggunakan coupled carriers dikenal dengan dua istilah,
yaitu simporter dan antiporter. Simporter ialah suatu protein yang
menstransportasikan kedua substat searah, sedangkan antiporer mentransfer kedua
substat dengan arah berlawanan. ATP driven pump merupakan suatu siklus
transport Na+ / K+ ATPase. Light driven pump umumnya ditemukan pada sel
bakteri. Mekanisme ini membutuhkan energi cahaya dan contohnya terjadi pada
bakteriorhodopsin.
0 comments:
Post a Comment