Tumbuhan
Paku ( Gymnopteris )
![]() |
A. Klasifikasi
Kingdom:
Plantae
Phylum: Pteridophyta
Class: Pteropsida
Order: Filicales
Family: Pteridaceae
Genus: Gymnopteris
B. Habitat
Gymnopteris termasuk
paku tanah yaitu paku-pakuan yang hidup di tanah, tembok, dan tebing terjal.
Kebanyakan jenis paku ini banyak tumbuh pada batu-batu atau pada tebing sungai,
yang menyukai kelembapan. Rimpangnya menjalar pada pemukaan batuan dan
akar-akarnya masuk ke celah-celah batu. Tumbuh paku ini banyak ditemukan liar
di bagian-bagian dari dunia, seperti Amerika tropis, Asia tropis, India, Negeri
China, Jepang, Barat Indies, Afrika selatan, Australia Austria, Selandia Baru
dan Eropa.
C. Habitus
Tumbuhan paku, hampir
semunya berupa herba atau agak berkayu. Akan tetapi ada pula yang berupa pohon,
misalnya anggota Gymnopteris. Gymnopteris Rufa merupakan jenis herba. Daun
tumbuhan paku mempunyai bentuk khas yaitu berupa ental (frond).
D. Morfologi
Berdasarkan bukti
karakter morfologi palynological sporophyte dan gametofit, pola perkecambahan
spora terlihat pada persiapan secara keseluruhan, pada anogramma genera,
bommeria, gymnopteris, hemionitis, dan pityrogramma telah ditetapkan untuk
family yang berbeda oleh para ahli taksonomi pakis. Menurut pendapat Bower
(1928) menetapkan bahwa marga ini termasuk dalam kelompok pakis gymnogrammoid. sedangkan Christensen
(1938) menempatkan semua kecuali gymnopteris pada kelompok polypodiaceous.
copelend (1947), Akan tetapi, memandang marga ini sebagai bagian dari kelompok
pakis pteroid kompleks. holttum (1949) melanjutnya pendapat bahwa Bower pada
konsepnya tentang pakis gymnogrammoid dan mengkombinasikan pakis gymnogrammoid
dan vittarioid ke dalam marga adiantaceae.
1.
Daun
Daunnya sporofil (daun
fertile) yaitu daun yang berfungsi menghasilkan spora. Biasanya hampir semua
sporofil berfungsi sebagai organ fotosintesis. Venansi tumbuhan paku ini
bergulung atau daun muda yang menggulung dan akan membuka jika telah dewasa.
Pada umumnya daun tumbuhan paku berwarna hijau. Bentuk daunnya mememanjang,
tepinya rata, ujung daunnya setengah meruncing, daunnya berhadapan bersilang,
teksturnya selaput berupa helaian, dan permukaan daunnya kasar.
2.
Batang
Semua batang
paku-pakuan berupa rimpang karena pada umumnya arah tumbuhnya menjalar atau
memanjat, meskipun ada yang tegak. Bentuk batang tumbuhan paku ini panjang,
ramping, dan sirkuler linier. Permukaannya kasar dan ditumbuhi rambut-rambut
halus. Berwarana coklat sampai coklat kehitaman dan bercabang. Mempunyai
ramenta yang berbentuk lanset atau bercabang seperti bintang. Ramentanya mudah
lepas sehingga pada massa tua tidak terdapat sama sekali.
3.
Akar
Pada umumnya akar
paku-pakuan adalah serabut yang bercabang-cabang secara dikotom, tetapi ada
pula yang bercabang monopodial atau tidak bercabang. Namun tidak semua
paku-pakuan mempunyai akar, misalnya pada bangsa Gymnopteris. fungsi akarnya
digantikan oleh rhizoid. Letak akar Gymnopteris Rufa yaitu pada pangkal rimpang
yang tegak dan bentuk akarnya tipis, kasar, dan warnanya coklat tua.
E.
Spora
Sporangium umumnya
dibentuk pada permukaan bawah atau tepi daun fertile (sporofil), yang berwarna
coklat. Sorusnya dilindungi oleh indusium dengan bentuk ginjal dan dilindungi
oleh indisium palsu yaitu pelindung yang terjadi karena pelipatan tepi daun.
Permukaan bawah daun Gymnopteris terdapat sori (bentuk tunggal dari sorus),
setiap sori berisi kelompok sporangia (penghasil spora). Sori tidak selalu di
bagian bawah daun paku yang mempertunjukkan sori, sori ini berisi suatu
kelompok sporangia ( penghasil spora).
F. Siklus Hidup
Tumbuhan paku ini
berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan
generative dimulai dengan pembentukan spora yang dihasilkan oleh sporangium. Spora
yang dihasilkan oleh sporangium merupakan hasil meiosis meiospora. Jika spora
tersebut jatuh di tempat yang sesuai, maka spora akan tumbuh dan berkembang
menjadi protalus (protalium) atau gametofit. Protalum dari paku homospor
berkembang secara eksosporik. Spora berkecambah membentuk gametofit yang
homotalus (berumah satu), di luar batas dinding spora.
G.
Manfaat
Genus Gymnopteris
biasanya dimanfaatkan sebagai kemampuan ” hyperaccumulate” (menyerap sejumlah
arsenic) yang besar dari lahan. Selain itu Gymnopteris ini juga sebagai
bioremediation potensial. Pada umumnya tumbuhan paku tersebut digunakan sebagai
tanaman hias yang ditanam dalam pot, yang biasanya orang menanam sebagai
tanaman pembatas. Begitu pula dengan species-species lain dari genus Gymnopteris.
Beberapa species dari genus gymnopteris:
Gymnopteris
Marantae
![]() |
Gymnopteris Marantae |
Secara garis besar
Gymnopteris termasuk tanaman yang berumur panjang, hidup di darat, dan biasanya
terdapat pada batu, atau tempat-tempat yang epifit, bentuknya tegak,
melengkung, atau kadang-kadang menggantung. Batang-batangnya ( panjang-pendek)
menjalar, bercabang tanpa sisik hingga ke akarnya, biasanya dictyostelic.
Monomorfik untuk dimorfik Daun, terdapat circinate pada kuncup. Tangkai daun
biasanya mengartikulasikan di dasar [jarang sekali nonarticulate, yang pada
Loxogramme], tidak memiliki sisik atau kadang-kadang bersisik. Blade simple
biasanya pinnatifid, pinnatisect, atau menyirip, jarang yang terbelah; malai
beralur atau tidak adaxially. Venanya
bebas (bisa bercabang) untuk anastomosing pada sistem yang kompleks,
areoles dengan atau tanpa veinlets termasuk. Indument atau tangkai daun pada blade tidak ada, malai, costae, dan
kadang-kadang pada bilahnya terdapat bantalan bulu (ini sering septate dengan
crosswalls kemerahan). Sori ditanggung abaxially pada urat, berbentuk bulat
hingga lonjong, kadang-kadang memanjang, jarang sekali yang bertingkat, jarang
sekali yang hingga permukaan; terdapat parafisa atau tidak; sporangia dengan 2
atau 3 baris sel pada tangkai. Spora biasanya transparan atau kekuningan
(jarang sekali yang kehijauan), semua jenis 1, bilateral, monolete [jarang
sekali trilete, seperti di beberapa Loxogramme] pada permukaannya, dan
kebanyakan halus, tuberculate, verrucose, atau menyerpihkan, kadang-kadang
berduri, 64 per sporangium (spora bulat dan 32 per sporangium pada apogamous
spp.). Gametophytes hijau, di atas permukaan tanah, berbentuk menyerupai hati
atau eliptik. Joseph Lanjouw (1950).
Gymnopteris Serrulata
![]() |
Gymnopteris Serrulata |
Gymnopteris memiliki
beberapa ciri identifikasi diantaranya adalah berbentuk Rimpang pendek,
menjalar ke suberect, padat ditutupi dengan linier, sisik berbulu halus dan
bulu. Stipe bersisik di dasar, berbulu di seluruh, castaneous, lebih atau
kurang halus. lamina menyirip untuk majemuk lebih tetapi tidak halus terbelah,
berbulu di seluruh; urat semua bebas. sori menyebar, sporangia sepanjang urat,
tanpa indusia; spors tetrahedral. (Bernh. Schard. J. Bot.) 1: 297.
Syngramma
Vestita, Gymnogramma Vestita, Gymnopteris Vestita
![]() |
Gymnopteris Vestita |
Bentuknya rimpang pendek menjalar, memiliki bantalan
daun yang erat, padat ditutupi dengan baik sisik dan juga berbulu, sisik
linier, sekitar 0,1 mm pada umumnya, dan berwarna cokelat. Bulu seperti:
berbulu halus, warna cokelat pucat, besarnya sampai dengan 5 mm. Stipe hingga
10 cm, castaneous padat ditutupi dengan bulu lembut cokelat pucat. lamina
imparipinnate berbentuk elips sempit sampai 8 dengan 2 cm; malai seperti Stipe,
hampir sama dalam ukuran dan bentuk. Bulat telur, akut di puncak, bentuk
menyerupai bulat hati di dasar, sekitar 1,5 oleh 1 cm, jelas mengintai, padat
ditutupi dengan bulu pada kedua permukaannya; urat bebas bercabang. Sori
tersebar bebas di sepanjang urat, telanjang. (Hook) 1837.
Gymnopteris
Bernhardi
![]() |
Gymnopteris Bernhardi |
Gymnopteris Bernhardi
memilki hubungan yang erat dengan Marga Hemionitis L. dimana keduanya ini memilki banyak persamaan
dan hanya terdapat perbedaan
terutama pada struktur
daun dan pangkal ruas daun. Studi menunjukkan bahwa karakter nya sangat
bervariasi dan unreliably diagnostik. Selanjutnya, spesies jenis dari dua marga
ini mudah berhibridisasi satu sama lain. Morfologi Spore, sebagaimana
ditunjukkan oleh SEM, bahwasanya beberapa jenis hemionitis dan Gymnopteris
memiliki kerutan yang sama untuk berpapila spora, sedangkan spesies lain dari
marga kedua memiliki spora kecil jambul. Kimia flavonoid taksa coinciedes ini
dengan jenis spora, yaitu, taksa dari marga baik yang memiliki jambul
menghasilkan spora kaempferol dan quercetin 3-0-glikosida, sedangkan spesies
dengan tuberculate spora hanya memproduksi kuersetin 3,4-0-glikosida. Data
spora dan kimia menyarankan penyelarasan ini taksa dalam genus tunggal, yang
akan menghindari ketergantungan agak lemah pada satu vegetatif karakter untuk perbedaan
generik. (tagawa and k. Iwats) 1971
Gymnopteris
Acuminata
Rimpang pendek,
merambat ke suberect, padat ditutupi dengan linier, sisik berbulu halus dan
bulu. Stipe bersisik di dasar, berbulu di seluruh, castaneous, lebih banyak
atau kurang halus. lamina menyirip untuk kompleks lebih tetapi tidak halus
terbelah, berbulu di seluruh; urat semua bebas. sori berdifusi, sporangia
sepanjang urat, tanpa indusia; spors tetrahedral. enam spesies yang dikreditkan
ke genus ini: 2 di wilayah sino-himalayan, 3 di america tropis, dan satu di
Australia. di thailand hanya satu koleksi telah dibuat, dan jenis ini tidak
dikenal di burma ataupun di Indocina. (hook) 1837.
Gymnopteris
Heudelotii
![]() |
Gymnopteris Heudelotii |
Pakis ini tumbuh dengan
lambat dan dapat tumbuh secara meluas, mengintai, warna daun hijau tua dengan
struktur yang sangat padat. Tanaman ini akan melampirkan dirinya pada benda
padat, seperti batu dan bodwood, dan lebih memilih untuk tinggal di daerah air
yang mengalir. Tanaman ini dinyatakan ringan dan dapat disimpan dalam berbagai
kondisi air. G. heudelotti ini memiliki habitat Tumbuh di sungai dengan sangat
fastflowing air di atas batu dan batu, kadang-kadang juga di substrat, baik
terendam dan semiaquatic, di bawah teduh atau sinar matahari. (bernh. Schard)
1947
Beberapa species yang termasuk dalam golongan genus
Gymnopteris adalah ssebagai berikut:
Gymnopteris
acrostichoides Engl.
Gymnopteris
acuminata C.Presl
Gymnopteris
aliena C.Presl
Gymnopteris
auriculata Peter
Gymnopteris
aurita Keys.
Gymnopteris
axillaris C.Presl
Gymnopteris
bernoullii Kuhn; Diels.
Gymnopteris
bipinnata
Gymnopteris
blumeana Bedd.
Gymnopteris
boivinii Kuhn; Engl.
Gymnopteris
bonii Christ
Gymnopteris
borealisinensis
Gymnopteris
cadieri Christ
Gymnopteris
ceterach
Gymnopteris
contaminans Bedd.
Gymnopteris
contaminoides Christ
Gymnopteris
costaricensis Christ
Gymnopteris
costata Bedd.
Gymnopteris
decurrens Moore
Gymnopteris
delavayi
Gymnopteris
dentata Fée
Gymnopteris
dichotomophlebia
Gymnopteris
discolor
Gymnopteris
donnell-smithii Christ
Gymnopteris
ehrenbergiana
Gymnopteris
feei Moore
Gymnopteris
ferruginea
Gymnopteris
flagellifera Bedd.
Gymnopteris
fluviatilis Engl.
Gymnopteris
gaboonensis J.Sm.
Gymnopteris
gardneri
Gymnopteris
guianensis (Aubl.) Christ
Gymnopteris
guyanensis Christ
Gymnopteris
harlandii J.Sm.
Gymnopteris
hastata E.Fourn.
Gymnopteris
heudelotii Bory; Fee
Gymnopteris
hispida
Gymnopteris
inconstans Copel. in Perkins
Gymnopteris
irregularis Fourn.
Gymnopteris
lanceolata Bedd.
Gymnopteris
latifolia C.Presl
Gymnopteris
linnaeana Christ
Gymnopteris
lomarioides Christ
Gymnopteris
marantae
Gymnopteris
metallica Bedd.
Gymnopteris
minor Hk.
Gymnopteris
muelleri (Hook.) J.Underw.
Gymnopteris
naumannii Diels in Schum
Gymnopteris
neglecta (Bailey) Diels
Gymnopteris
nicotianaefolia C.Presl
Gymnopteris
normalis J.Sm.
Gymnopteris
nummularifolia C.Presl
Gymnopteris
obtusifolia C.Presl
Gymnopteris
oligarchica J.Sm.
Gymnopteris
pandurifolia Hook.
Gymnopteris
pedata
Gymnopteris
phanerodictyon Engl.
Gymnopteris
platyrhynchos J.Sm.
Gymnopteris
portoricensis (Spreng.) Fée
Gymnopteris
presliana J.Sm.
Gymnopteris
preussii Hieron.; Engl.
Gymnopteris
punctata Christ
Gymnopteris
quercifolia
Gymnopteris
repanda Christ
Gymnopteris
repandra (Blume) Christ
Gymnopteris
reynoldsii
Gymnopteris
rufa
Gymnopteris
salicina J.Sm.
Gymnopteris
sargentii
Gymnopteris
scandens Christ
Gymnopteris
semicordata J.Sm.
Gymnopteris
semipinnatifida Fée
Gymnopteris
serratifolia Diels in Engl. & Prantl
Gymnopteris
serrulata
Gymnopteris
spicata C.Presl
Gymnopteris
subcordata
Gymnopteris
subcrenata Bedd.
Gymnopteris
subquinquefida C.Presl
Gymnopteris
subrepanda J.Sm.
Gymnopteris
subsimplex Fée
Gymnopteris
taccaefolia J.Sm.
Gymnopteris
terminans Bedd.
Gymnopteris
tomentosa
Gymnopteris
triangularis
Gymnopteris
tricuspis Bedd.
Gymnopteris
trilobata J.Sm.
Gymnopteris
turckheimii Christ
Gymnopteris
variabilis Bedd.
Gymnopteris
vespertilio Hk.
Gymnopteris
vestita
Gymnopteris
virens Keys.
Gymnopteris
wallichiana C.Presl
Gymnopteris
wallii Bedd.
Daftar
Pustaka
Thailand.-Northern: chiang mai (doi chiang dao).
1985
Distribution.- N. india (type) and SW. China. 1985
Ecology.- in Rock Crevices at About 2000 m alt. in
Limestone Areas of Doi Chiang Dao, only once collected: kerr 6597
Bernh. Schard. j. Bot. 1: 297. 1799: copel. gen fil:
75. 1947
Gymnopteris Vestita (Hook) Undrew. Bull. Torrey Bot.
cLub 29: 627. 1902; Tagawa and k. Iwats.
Acta Phy Totax. Geobot. 25:19; 1971.
Gymnogramma Vestita Hook. ic. pl. 2: t.115. 1837. -
Syngramma Vestita (hook.) Moore, ind. fil.:1x. 1857; Bedd. Handb.: 386. f. 229.
1883. fig. 14. 3.
Sir William Jackson Hooker - 1846A century of ferns
Garden ferns; or, Coloured figures and descriptions
.1846. William Jackson Hooker
Ferns and Fern Allies of Guatemala. Robert G. Stolze
0 comments:
Post a Comment